Pada mata kuliah Ketrampilan Interpersonal minggu ke-9, kami berada di dalam kelas (indoor). Kami menonton film Good Will Hunting bersama-sama.
Kisah yang luar biasa ini hadir pada tahun 1997. Pemerannya antara lain Matt Damon, Robin William, Ben dan Casey Affleck, Minnie Driver, Cole Hauser, dll.
Di film ini, Will Hunting (Matt Damon) memerankan pemuda genius yang memiliki masa lalu kelam. Selama 20 tahun, Matt hidup dalam kondisi kesepian dan kesendirian. Dia memang memiliki tiga orang sahabat yang selalu menemaninya, namun dalam hatinya, dia menyimpan ketakutan masa lalu.
Dia bekerja sebagai cleaning service di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat. Secara diam-diam, dia berhasil memecahkan sebuah soal tantangan Prof. Gerald Lambeau yang sebetulnya diberikan kepada muridnya. Kampus menjadi heboh ketika mengetahui soal super sulit tersebut berhasil dipecahkan. Namun tidak ada yang tahu siapa orang pintar itu.
Hingga akhirnya secara tak sengaja, Prof. Gerald Lambeau memergoki Will tengah menyelesaikan soal lain di papan tulis koridor kampus. Will yang kepergok langsung pergi dan memutuskan untuk berhenti bekerja.
Karena masa lalu yang buruk, Will dewasa mudah sekali terpacu emosi, bersama temannya dia memukuli gerombolan yang baru saja mengganggu seorang wanita. Will semakin kesal ketika tahu bahwa ketua berandalan tersebut adalah orang yang sejak kecil suka mengganggunya.
Will ditangkap polisi dan harus mengikuti sidang. Disini kecerdasan Will ditantang. Ternyata bukan sekali itu saja Will melakukan tindakan pemukulan. Dikarenakan argumentasinya yang cerdas, Will selalu bebas. Di tempat lain, dia sempat membuat malu pemuda sok pintar, ketika sahabatnya -Ben Affleck hendak mendekati seorang mahasiswi MIT. Ben yang terpojok, segera mendapat bantuan Will yang sepertinya tahu segala hal itu. Di sana pula ia berkenalan dengan Skylar, cewek pintar yang lalu ia cintai.
Banyak sekali adegan-adegan yang menunjukkan betapa pintarnya Will Hunting. Misalnya saja ketika dia harus penghadapi beberapa psikiater yang ditunjuk oleh Prof. Gerald Lambeau. Prof. Gerald Lambeau yang merasa kepintaran Will akan sangat berjasa bagi dunia, mencoba membujuk Will agar bekerja pada pemerintah. Namun bukan itu yang Will inginkan.
Ia mengerti banyak hal ketika bertemu Robin William, psikiater ke-6 yang direkomendasi Prof. Gerald Lambeau. Pada awalnya hubungan mereka sudah terlihat menarik. Walau tetap terjadi konflik kecil. Robin berusaha membuat Will agar menumpahkan segala kesedihan masa lalunya. Dan itu sangat sulit sekali. Hingga akhirnya benteng pertahanan Will hancur. Adegan Will menangis dipelukan Robin sangat menyayat hati.
Dengan menonton film ini, banyak pelajaran yang dapat diambil:
- Tidak cukup bila kita hanya pintar
- Terbuka atau berbagi kepada orang lain
- Menghargai orang yang sedang berbicara
- Mampu mengontrol emosi
- Jangan keras kepala
- Manusia suka kebebasan bukan tekanan
- Mampu memilih
- Tanggung jawab
- Tidak sombong
- Menyimak dan mendengarkan dengan baik ketika orang lain berbicara
- Menjaga perasaan orang lain
- Tahu cara bersikap
- Taat pada peraturan
- Peduli kepada sesama
- Kebersamaan
- Tanggap ketika mendengarkan orang lain berbicara
- Melatih kepekaan
- Percaya diri atau tidak minder atas apa yang kita miliki
3 komentar :
enaknya kalo kuliah kayak gini, jadi pengen :D
kalo mau pindah ke jurusanku aja :) hehe
suka bgd ma film ini :D banyak hal yg bisa diambil
Post a Comment