Saturday, October 27, 2012 0 komentar

Curcol 74 # Mama ♥

Kisah ini telat dipublikasikan ^^v huehee

Jumat 28 September 2012. Dan besok sudah hari Sabtu lagi. Biasanya ada telepon dari keluarga di rumah dengan pertanyaan yang selalu sama "Weekend ini pulang?" Dan sudah ku duga akan ada missed call di hp :D Ya sudah, aku telepon balik.

Namun sedikit berbeda, bahasan utamanya bukanlah tentang weekend ini, tapi kejadian semalam. Yap! Semalam aku ada acara di suatu kantor yang akan sering ku singgahi setahun ke depan. Kantor PT Djarum di Kedung Doro Surabaya.

Kalau diukur dari ITS ya memang jauh beuttss -.- macetnya, ramainya, jauhnya .. tapi ketika sampai disana, penderitaan akan dunia kampus akan hilang seketika :D suer ^^v trust me! it's work! hahaha

Okay back to topic. Di dalam telepon, mama berkata "Semalam mama kelupaan buat telepon kamu, padahal papamu sudah nyuruh mama buat tanya kamu sudah pulang ke kos apa belum". "Jam berapa, Ma?". "Jam setengah 10an gitu. Tapi mama ketiduran". "Miya baru pulang jam 11 malam, Ma. Jadi Miya memang sengaja nggak ngabari juga, Miya tahu pasti orang rumah sudah pada tidur semua". "Ya sudah nggak apa. Yang penting kamu selamet". "Iya Ma, masih ramai kok Surabaya jam segitu jadi tenang aja". "Iyaa .. Pokoknya kamu kalau kemana-mana pamit lho ya .. Bukan karena papa mama pengen tahu banget sama kegiatanmu, tapi papa mama mendoakanmu biar selalu dilindungi sama Allah, karena kami sayang sama kamu, Nak".

Aku: (diem) (mewek) (terharu) .. he em Ma ..

Bukan ingin mengekang
Bukan ingin mengetahui segalanya
Bukan tidak percaya
Namun karena mereka mencintaiku

Saya tahu, setua apapun diri ini, orang tua akan tetap menganggap saya anak-anak
Saya tahu, betapa hebat orang tua saya menutupi perasaan khawatirnya ketika saya mulai tumbuh dewasa
Saya tahu, betapa berat menghargai dan menjaga sebuah kepercayaan
Saya tahu, betapa besar cinta orang tua saya kepada saya
Dan saya tahu, betapa sulit membalas kebaikan orang tua saya hingga tidak ada hal yang mampu menyamainya .. 
Saturday, October 20, 2012 0 komentar

Quote For Today - 64

Bahagia adalah ketika kamu memiliki orang yang peduli, mencintai, dan mengerti dirimu lebih dari kamu mengerti diri sendiri.
Thursday, October 18, 2012 0 komentar

Curcol 73 # Orang Tua ♥

Kamis, 18 Oktober 2012 pukul 2:08 AM dan saya masih 'melek'. Yaa mau gimana lagi, tugas Teknik Peramalan masih menanti untuk ku sentuh :D kalau ngga dikumpul hari ini, mungkin sudah aku tutup laptop ini -.-

Dan seperti biasa, ditengah kejenuhan mengerjakan tugas, kita buka web browser :D buka facebook buka twitter (~'o')~ haha cuma lihat-lihat, komentar sana sini, dan sebagainya. Dan secara tiba-tiba saya menjadi ingat ucapan dosen saya di mata kuliah HCI (Human-Computer Interaction).

Beliau bercerita bahwa setiap kali hendak membongkar laptop, beliau selalu memanggil kedua anaknya yang masih berumur kurang dari 10 tahun *kalau tidak salah ingat*. Beliau mengajak anak-anaknya untuk membongkar laptop bersama-sama. Beliau sadar betul, mungkin anaknya tidak paham terhadap apa yang dilakukan. "Ini namanya motherboard, ini namanya .." Yap! Anak-anak beliau hanya memandanginya saja, entah otaknya memproses apa, dan kadang juga malah lari main mainan lainnya -.- Yaa harapan beliau setidaknya anak-anaknya ingat benda-benda yang dilihatnya.

Beliau melakukan hal tersebut karena beliau yakin, di masa kanak-kanak seperti inilah otak berfungsi sangat baik. Mudah mengingat hal-hal yang dipelajari. Bahkan bukan hal-hal yang dipelajari pun kadang masuk ke dalam long-term memory. Hal ini bagus karena di suatu hari nanti, ketika si anak mendapati kata motherboard misalnya, otak akan memunculkan apa saja yang diingatnya yang disimpan dalam long-term memory.

Gampangannya adalah
Mungkin di awal, mereka tidak paham. Mereka hanya mengingat. Ketika mereka melakukannya berulang kali, maka mereka akan semakin ingat meski tidak tahu kegunaannya. Dan ketika suatu hari nanti mereka mempelajarinya, mereka telah lebih unggul daripada yang lain. Mereka mengetahui bentuknya, memegang dan mampu membayangkan dengan baik.
Dan hal itu sontak mengingatkanku kepada papaku :) Aku dilahirkan sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua kakakku adalah perempuan. Yap! Papaku adalah pria tertampan yang ada di keluargaku :D hehe dan papa mengajarkan kepada anaknya mengenai kerja keras dan kemandirian. Masih ingat dalam ingatanku bagaimana papa menyuruhku mengganti lampu yang mati, mengangkat tangga sendiri, menangkap buah yang diambil papa ku dari pohon belimbing di depan rumahku yang dulu, mengecat dan masih banyak lagi hal-hal yang kebanyakan dilakukan oleh pria yang ku lakukan. Sadis! Kejam! Tidak manusiawi! Mungkin itu anggapan pertamaku, seorang anak perempuan berumur dibawah 10 tahun, terhadap papa. Mengapa aku yang notabene anak perempuan yang mungil :3 disuruh mengganti lampu yang mati, mulai dari mengangkat tangga, memanjat dan menggantinya.


Dan tanpa ku sadari, aku belajar banyak dari sana. Tidak bergantung pada orang lain! Itu yang ingin diajarkan papa sejak kecil. Bukan masalah wanita atau pria, bila kita bisa melakukannya. Bukan karena tidak bisa, tapi kita belum mencoba. Aku sadar mengapa papa mengajarkan anak-anaknya seperti itu. Karena kami semua adalah perempuan!

Kami tidak harus menunggu papa untuk melakukannya, karena kami sesungguhnya bisa. Pemikiran awal ku mengapa papa seperti itu adalah dikarenakan didikan keras dari opa. Meski aku dengar dari om-om ku bahwa papa adalah anak kesayangan opa. Tapi didikan opa "Tidak akan ada hasil tanpa adanya usaha" benar-benar merasuk pada diri papa :') yaa meski aku tidak pernah bertemu dengan opa .. namun aku mencintainya 
Intinya adalah apapun keputusan yang dibuat orang tua terhadap anaknya, pastilah memiliki maksud yang baik untuk anaknya. Meski terkadang sang anak melihat kebalikannya :') atau sama sekali tidak mengerti.
Thursday, October 11, 2012 0 komentar

Quote For Today - 63

Hal terbaik yang bisa dilakukan pria untuk wanita yang ia cintai adalah
memastikan
bahwa wanita tersebut adalah prioritas & tujuan hidupnya

- Unknown -
Tuesday, October 9, 2012 0 komentar

Bimbang

Pertama kali aku tergugah
Dalam setiap kata yang kau ucap
Bila malam tlah datang
Terkadang ingin ku tulis semua perasaan

Kata orang rindu itu indah
Namun bagiku ini menyiksa
Sejenak ku fikirkan untuk ku benci saja dirimu
Namun sulit ku membenci


Pejamkan mata bila kuingin bernafas lega
Dalam anganku aku berada disatu persimpangan jalan yang sulit kupilih

Ku peluk semua indah hidupku
Hikmah yang ku rasa sangat tulus
Ada dan tiada cinta bagiku tak mengapa namun ada yang hilang separuh diriku

Penyanyi: Melly Goeslaw
Pencipta: Anto Hoed & Melly Goeslaw
Friday, October 5, 2012 0 komentar

Quote For Today - 62

(Spongebob) : “Apa yg biasanya kau lakukan saat aku pergi?”
(Patrick) : “Menunggumu kembali.”


0 komentar

Curcol 72 # Grading

Yap, Grading! Rutinitas yang baru dimulai setelah satu bulan dimulainya perkuliahan di semester gasal ini. Berbeda dengan semester lalu dan dua semester yang lalu, mata kuliah yang satu ini cukup menguras pikiran dan tenaga dan kesabaran >.< Apalagi bab awalnya adalah mengenai matriks. Yap! Semester ini saya diamanahi menjadi asisten praktikum sekaligus grader untuk mata kuliah Kalkulus dan Aljabar Linier.

Memang sih, dari dulu tugas grader itu memang berat di -kesabaran- nya. Jujur sih, dua semester lalu, ketika menjadi teaching assistant mata kuliah Matematika Diskrit yang memiliki peran sebagai grader juga, tidak seberat ini. Meski sama-sama mengandung perhitungan, namun yang dinilai itu berbeda *ya jelas dong mii*. Apalagi semester lalu :D rasanya senang sekali jadi asisten dosen (grader termasuk didalamnya), kenapa coba? Karena bentuk tugasnya belum pernah saya dapatkan di waktu dulu :D membuat video pembelajaran :D tugas membaca (baca: resume) yang isinya tidak hitam putih. Alhamdulillah deh, jadinya rasa bosan untuk -grading- tidak muncul ^^b kreatif-kreatif mahasiswanya. Tentunya juga hal tersebut membuat saya belajar akan gaya bahasa orang lain ^^b in English off course.

Namun kini berbeda, saya harus mengoreksi angka-angka yang tertulis dengan ajaib *apa sih*
  • Semuanya angka-angka mameenn @.@
  • Karena babnya matriks, yang harus diperhatikan adalah setiap angka o.O setiap operasi o.O setiap perubahan yang dihasilkan operasi o.O huwwoooo
  •  Karena ditulis manual, di kertas yang telah diberikan (baca: seadanya), kebanyakan tulisannya -mbatik- @.@ masih mending ada yang -bondo- yang nambah kertas sendiri, sehingga ukuran tulisannya standart mata membaca :D dan tulisannya nggak saling -ndusel-
  • Dan pengikut kelas ini sebanyak 51 orang o.O huwooo kasihan mata saya ini -.- huuu
Yaa .. tapi mau gimana lagi :D tiada guna mengeluh. Sudah menjadi konsekuensi ketika melamar :" hihi. Semoga coretan-coretan spesial pakai tinta merah dari saya di tugas mereka itu :" umm .. mampu membuka cakrawala mereka :D buwahaha. Yuk mari siap ngelanjutin gradingnya \\(^o^)// 
 
;