Dalam melaksanakan permainan ini, kami berada di kelompok besar. Kami baris dengan berpasang-pasangan. Kemudian diantara dua orang dalam pasangan tersebut harus menentukan siapa yang menjadi orang pertama dan siapa yang menjadi orang kedua. Bagi yang menjadi orang pertama, maka dia akan melakukan atau menciptakan suatu gerakan. Sedangkan orang kedua bertugas untuk mengikuti segala tindakan yang dilakukan oleh orang pertama. Dengan kata lain di menjai cermin bagi orang pertama.
Gerakan yang dilakukan oleh orang pertama harus sesuai dengan ritme lagu yang diputar oleh fasilitator. Lagunya bermacam-macam. Mulai dari dangdut, R & B, POP, RAP dan masih banyak lagi. Hal ini sangat mengundang tawa. Karena tindakan yang dilakukan oleh orang pertama bisa saja yang aneh-aneh atau memalukan. Sehingga cukup sulit bagi sang cermin untuk menirukannya.
Setelah dirasa cukup, kini aturannya dibalik. Yakni orang kedua yang membuat gerakan dan orang pertama yang mengikutinya. Dan ketika musik telah dimainkan maka kita harus bergerak sesuai dengan ritme lagu. Setelah dirasa cukup, kita kita berganti pasangan dengan sebalah kita. Dan aturan sebelumnya mengenai orang pertama dan kedua diulang kembali.
Dengan adanya kegiatan ini, kami mendapat banyak hal positif, antara lain:
- Lebih baik jadi leader daripada follower.
- Jadi leader memang susah, namun itu lebih baik.
- Jadi follower mungkin mudah tetapi bagaimana kalau orang yang ditirunya sangat berbeda jauh sehingga sangat sulit menirunya.
- Tidak ada salahnya kita mencoba menjadi leader.
- Jangan bangga dengan hanya meniru.
- Siaga setiap waktu. Ketika kita mejadi cermin kita harus siaga terhadap apapun yang dilakukan oleh orang pertama.
- Menjaga konsentrasi. Karena suasana begitu ramai dengan tawa. Kita harus tetap menjaga konsentrasi untuk menirukan setiap gerakan-gerakan.
0 komentar :
Post a Comment