Wednesday, September 28, 2016

Tuesday - Produktif

SELASA, 27 SEPTEMBER 2016

I'M SO PRODUCTIVE TODAY! Gimana engga, hemat bicara tapi banyak aksi. Talk less do more.

Mulai dari editing foto, setting print out printer suatu unit, ngebetulin printer yang ngga bisa ngprint hanya karena kabelnya longgar, monitoring cctv, bikin laporan A B C, follow up penawaran, follow up request ke vendor, nyediakan fasilitas koneksi terkait perbankan, rekap progres proyek kecil untuk unit rumah tangga dan diskusi dadakan bareng dokter umum.

Yang terakhir ini, rasanya kayak ditodong. Hahaha. Barusan lapor sama Bos Besar di siang hari, balik ke ruangan, mau lanjut rekap progres proyek kecil untuk unit rumah tangga, eh tiba-tiba dokter umum nan baik hati ini masuk ruanganku. "Halo, Mbak Miya" senyumnya muncul dibalik pintu.

"Eh, Dokter" kagetku hanya bisa terekspresikan dengan ucapan itu. "Dokter sudah baca email saya, saya sudah forward-kan email balasan dari konsultan, tapi saya ngga buka isinya, ngga saya download soalnya" aku nyengir kemudian.
"Oh, belum, cetakin dong, Mbak. Aku mau ke Direktur nyerahin ini" sambil mengangkat berkas yang dibawanya.

Akhirnya aku buka email, download file, dan mencetaknya. Selagi menunggu ketiga proses itu selesai, Direktur membuka pintu ruanganku.
"Kalian berdua di sini ?" sapa Direktur kepada kami.
"Iya, Dok, bahas akreditasi hehe mau bahas apalagi kalau saya lagi sama Mbak Miya. Oh ya Dok, saya mau menunjukan sesuatu" kata dokter umum di sebelahku.
"Oke, ke ruangan ya" sembari meninggalkan ruanganku.

Ngga lama, dokter umum kembali ke ruanganku. Mengajakku membahas berkas yang baru saja aku cetak. Dan ngga kerasa kami diskusi dari jam 12.00 hingga 13.30. Haha diskusi macam apa selama itu ?

Baru saja dokter umum keluar dari ruangan, telepon ruangan berdering.
"Ah, pasti mencariku" batinku berujar.
Dan benar. Dari unit keuangan menanyakan koneksi perbankan. Dan aku minta waktu sebentar untuk makan siang. Kelaparan banget. Diskusi yang sudah kayak rapat aja. Menguras tenaga.

Setelah makan, aku mendadak teringat akan permintaan dari pasien terkait foto bayi anak kembar mereka. Buru-buru aku cari file-nya di komputer petugas foto bayi, copy, paste, pindah ke komputerku, upload ke cloud, copy link, paste link, kirim email ke pasien. Done!

Langsung lanjut nyediakan koneksi perbankan untuk unit keuangan. Dan ngga lama, ada telepon "Mbak Miya, ada tamu nunggu di lobby, katanya mau penawaran dan sudah bikin janji" ujar seseorang diujung telepon sana.
"Oke, tunggu ya"

Aku turun tangga dari lantai 2 ke lantai 1. Dan segera menemui tamu. Mendengar pemaparannya dan bertanya kepadanya.

Tidak begitu lama, urusan kami selesai dan beliau pamit untuk pulang. Aku kembali ke habitatku, maksudnya ruanganku. Kembali mengerjakan laporan A B C.

Hari ini aku pulang sekitar pukul 19.00. Sebelum pulang aku siapkan berkas dan peralatan untuk esok hari. Aku berencana setting komputer dan lain-lainnya di tempat pendaftaran yang akan aktif 1 Oktober.

Sebenarnya bukan pertama kali bagiku untuk setting komputer dan lain-lainnya di pendaftaran. Tahun lalu sudah pernah. Tapi ternyata "balik kucing". Alhasil komputer dan lain-lainnya nongkrong aja gitu di tempat pendaftaran. Dan pada suatu waktu aku ambil dan ku berikan kepada unit lain yang membutuhkan.

Kali ini aku sedikit mengancam. Aku ngga ingin ada yang "balik kucing" lagi. Dan aku mencium bau segar bahwa kali ini akan lebih serius. Mulai dari pengaturan tenaga, alur, penanggungjawab dan sebagainya yang aku pun ngga terlalu paham banget. Memori otakku nanti penuh kalau disimpan semua, haha.

Pulanglah aku dengan lelahnya. Tapi malam ini aku bersemangat untuk melanjutkan cerita Critical Eleven. Dan aku berhasil membaca sampai bab 16. Aku akui, buku ini benar-benar ah .. tidak bisa ku gambarkan dengan kata. Nangis dibuatnya, berkali-kali. Entah ceritanya yang memang bagus, atau akunya yang lagi ingin nangis, jadi sensitif.

Aku baca buku ini sampai jam 2 pagi. Berkali-kali mengelap air mata yang jatuh dengan sendirinya. Ceritanya terasa begitu nyata, beneran deh. Dan aku putuskan untuk menyudahi membaca dan segera tidur. Besok hari yang panjang, Mii!

0 komentar :

Post a Comment

 
;