Ini adalah salah satu game pada mata kuliah Ketrampilan Interpersonal.
Setiap orang mengambil 1 pensil warna. Setelah semua memegang 1 pensil warna, lalu kami berkumpul dengan orang yang memiliki pensil warna yang warnanya berdekatan. Seperti merah dan merah muda. Setelah berkumpul, kami berdiskusi mengenai hal apa saja yang sama dalam kelompok. Setelah itu kami berkumpul dengan orang yang memiliki pensil warna yang warnanya jauh berbeda.
Kemudian kami berkumpul dalam kelompok inti. Mendiskusikan tentang performance untuk minggu depan yang bertemakan box office. Kita dapat menampilkan drama, bernyanyi ataupun yang lain. Kemudian kami diberi sebuah karton. Kami diperintahkan untuk menggambarkan atau mengilustrasikan rencana performance minggu depan. Namun aturannya setiap orang harus berpartisipasi menggambar atau menggoreskan sesuatu di karton dengan pensil warna yang dimiliki.
Setelah waktu yang diberikan habis, kami mempresentasikannya di atas panggung.
Dengan adanya kegiatan ini, kami mendapat banyak hal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
- Berani mengutarakan pendapat, ide atau gagasan. Pada saat menentukan segala hal yang berkaitan dengan performance, tentu semuanya ingin memberikan pendapat, ide atau gagasan. Namun tidak semua berani untuk mengutarakan. Entah karena takut salah, ditolak atau apa. Namun bila kita mampu mengutarakan pendapat, maka semakin banyak pilihan yang dapat dipakai oleh kelompok. Kita perlu tahu bahwa tidak ada salah atau benar dalam berpendapat, maka tidak ada gunanya takut dalam mengutarakan pendapat. Bisa saja pendapat yang kita miliki adalah pendapat yang terbaik untuk kelompok, hanya saja kita tidak mengutarakan. Maka kelompoklah yang mendapat akibatnya. Kelompok kita tidak menjadi yang terbaik.
- Menghargai pendapat orang lain. Dengan cara mendengarkan orang lain yang sedang berbicara atau menjelaskan pendapatnya tersebut. Sangat tidak sopan bila ada orang lain sedang menjelaskan pendapatanya, kita malah berbicara sendiri dengan teman di sebelah ataupun memotong pembicaraan tanpa permisi.
- Bersabar atau menerima apabila pendapat tidak digunakan. Tidak mungkin semua pendapat yang muncul di pakai semua. Maka kita harus bersabar dan menerima ketika pendapat kita tidak dipakai. Karena keputusan yang diambil tentunya adalah keputusan terbaik untuk kelompok.
- Menyatukan segala ide. Banyak ide yang muncul dalam hal ini. Menjadi tantangan dalam kelompok untuk menyatukan itu semua. Karena tidak mudah untuk menyatukan banyak hal yang berbeda.
- Berpartisipasi. Dalam kegiatan ini kami semua ingin berpartisipasi. Ingin menyumbangkan sesuatu untuk kelompoknya. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua anggota memiliki andil dalam kelompoknya masing-masing.
- Kreatif dalam mengilustrasikan gambar. Dengan adanya kebebasan dalam mengilustrasikan ke dalam bentuk gambar maka kita dapat melatih kekreatifan pada diri. Kita harus mampu membuat semenarik mungkin dan berbeda atau tidak biasa. Karena kreatif bukanlah ilmu yang dapat dipelajari. Kita dapat menimbulkan sisi kreatif kita bila bertemu suatu kasus dimana kita berkesempatan menyelesaikan dengan usaha kita sendiri.
- Kerja sama. Dalam proses mengilustrasikan, semua anggota turut partisipasi. Ada yang menggambar bagian tertentu, ada juga yang mewarnai. Sehingga saling mengisi dan melengkapi. Karena kita memiliki kemampuan yang berbeda-beda, maka sudah semestinya kita saling mengisi dan tolong menolong.
- Kekompakan. Dalam berkelompok tentu dibutuhkan kekompakan. Dengan itu kesuksesan akan tercapai. Suatu kelompok harus bersatu tidak boleh terpecah. Kalau pun ada perbedaan hendaknya harus bisa saling menghargai.
- Tahu cara bersikap yang baik di dalam kelompok maupun di muka umum. Kelompok adalah contoh kehidupan sosial yang sederhana. Kelompok terdiri dari beberapa orang yang memiliki persamaan dan perbedaan. Baik asal usul atau karakter. Disinilah kita dituntut bersikap dengan benar agar kita dapat hidup di dalam kelompok. Bila kita tidak dapat hidup di kelompok seperti ini, lalu bagaimana bisa kita hidup di masyarakat yang luas? Di kelompok inilah kita dapat banyak belajar bersikap yang baik.
- Belajar berkomunikasi. Hal ini terlihat pada saat menjelaskan atau presentasi ke khalayak. Dalam hal ini kami dituntut untuk mampu menjelaskan ilustrasi yang kami buat kepada khalayak. Sehingga dengan kegiatan ini kami akan terbiasa berbicara dan diperhatikan banyak orang. Karena sesuatu hal dapat berjalan dengan lancar atau baik disebabkan seringnya hal itu dilakukan.
- Berpenampilan menarik dan berani tampil beda. Ketika kami presentasi di atas panggung, penonton akan tertarik terhadap sesuatu yang berbeda dengan apa yang biasa mereka lihat. Dengan begitu kita harus mencari cara presentasi yang unik yang belum pernah digunakan kelompok lain.
- Percaya diri untuk dilihat banyak orang lain. Saat presentasi, tentu tidak sedikit mata yang memandang. Kita harus percaya diri. Dengan adanya kegiatan seperti ini, tentu akan melatih diri kita untuk percaya diri dan tidak malu untuk naik ke atas panggung dan di lihat banyak orang.
- Melatih mental. Saat di atas panggung, pasti banyak reaksi dari penonton, entah tepuk tangan atau sorak mengejek. Tentu hal itu mempengaruhi mental kita. Dengan adanya kegiatan seperti ini, akan melatih diri kita untuk memiliki mental yang kuat dan tidak mudah terpengaruh terhadap apa yang dilakukan oleh penonton.