Friday, December 24, 2010

Belajar Jadi Konsultan


Ini adalah sebuah permainan yang pernah saya mainkan. Banyak pelajaran  yang dapat diambil dari permainan ini. 

Pertama-tama kita tuliskan 5 masalah dalam pembelajaran selama  kita kuliah. Setelah selesai kita duduk berpasang-pasangan. Saling berhadapan satu dengan yang lain. Selanjutnya tentukan yang bercerita terlebih dahulu tentang 5 masalah tersebut. Setelah selesai, giliran si pendengar memberikan saran kepada si pencerita mengenai masalahnya. Bila sudah, kini dibalik posisinya. Si pendengar menceritakan masalahnya, dan si pencerita mendengarkan dan memberi saran.

Dengan adanya kegiatan ini, kami mendapat pelajaran hidup yang dapat diterapkan dalam kehidupan bersosial, seperti:

  • Belajar berkomunikasi. Berani berbicara atau bercerita. Saat kita bercerita kita harus berani menatap kedua bola mata lawan bicara kita. Jangan menunduk ataupun melihat ke arah yang tidak ada hubungannya dengan pembicaraan, yang terkesan acuh. 
  • Melatih konsentrasi. Kita harus tetap fokus terhadap si pencerita apapun kondisinya. Seperti dalam hal ini tentu ramai, teman kanan dan kiri juga melakukan hal yang sama. Sehingga kegiatan ini sangat melatih konsentrasi kita. 
  • Menjadi pendengar yang baik. Untuk menjadi pembicara yang baik, kita harus mampu menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu. Yakni mendengar dengan seksama setiap orang lain berbicara. Dengan begitu kita akan tahu rasanya menjadi pendengar. Dan bila kita berada di posisi si pembicara, maka kita akan tahu bagaimana membuat pendengar kembali fokus kepada kita (pembicara). 
  • Tanggap ketika mendengarkan orang lain berbicara. Tidak mungkin bila orang lain bercerita tentang sesuatu yang penting atau menegangkan namun ekspresi kita biasa-biasa saja. Kita harus tanggap terhadap apa yang diucapkan. Kalau perlu kita dapat bertanya untuk mengorek lebih lanjut informasi agar kita paham betul atas apa yang kita dengarkan. 
  • Belajar memberi saran. Bila ada teman kita memiliki masalah, kita dapat membantunya meski sekedar memberi semangat atau memberi saran. Kita harus paham masalah teman kita agar saran yang kita berikan tidak malah membuat masalah semakin rumit. Kita memberi saran sesuai dengan pandangan kita. Andaikan kita menjadi dia, maka apa yang akan kita lakukan. 
  • Belajar berbagi dengan orang lain. Jalan hidup orang berbeda-beda. Sehingga pengalaman hidup pun berbeda-beda. Alangkah baiknya kita saling berbagi dengan sesama. Agar orang lain dan kita sendiri dapat melihat masalah atau hal lainnya lebih obyektif. Dan tidak akan menyesal terhadap keputusan yang diambil kelak. 
  • Peduli. Setiap manusia pasti memiliki masalah. Sebagai teman yang baik kita harus peduli dengan kondisi teman kita. Sedapat mungkin kita membantunya meski hanya dengan menyemangati atau memberi saran.

2 komentar :

Post a Comment

 
;