Mahasiswa yang PeduliI, Adaptif, dan Prestatif

Kita adalah mahasiswa yang dituntut untuk dapat menjalankan peran dan fungsi mahasiswa itu sendiri dengan baik. Peran dan fungsi mahasiswa ada 4. Pertama, Agent of Change, membawa lingkungannya ke arah yang lebih baik. Kedua, Social Control, pengontrol masyarakat. Ketiga, Moral Force, mahasiswa harus punya moral yang bagus. Keempat, Iron Stock, cadangan generasi untuk di masa depan.

Maka dari itu diperlukan tindakan yang menunjang dalam menjalankan peran dan fungsi itu. Seperti peduli, adaptif dan prestatif. Sebagai mahasiswa yang baik, kita harus peduli terhadap masyarakat, terlebih masyarakat yang tinggal di sekitar kampus. Masyarakat yang berada di lingkungan sekitar kampus memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kampus. Masyarakat itulah yang dapat menilai bagaimana kondisi kampus kita sesungguhnya. Dan untuk menjadi mahasiswa yang baik maka sepantasnya kita peduli. Seperti akhir-akhir ini di Indonesia sering terjadi bencana alam. Dengan adanya hal tersebut, jiwa kita terpanggil untuk saling menolong. Misalnya mengumpulkan bantuan dan mengirimkannya ke korban bencana alam. Dan itulah salah satu wujud kepedulian kita.

Mahasiswa harus dapat beradaptasi dengan cepat baik di lingkungan kampus maupun masyarakat sekitar kampus dimana mereka tinggal. Semakin cepat kita beradaptasi, semakin cepat kita dapat berkarya yang menjadikan diri kita menjadi manusia yang prestatif.

Sungguh beruntung bagi siapapun yang dikaruniai potensi dan bakat dalam hidupnya. Dan lebih beruntung lagi bila dikaruniai kemampuan untuk mengoptimalkannya. Namun, banyak pula orang yang cukup potensial tetapi tidak dapat mengoptimalkannya. Sehingga bakat yang terpendam tetap terpendam, tidak tergali karena tidak tahu ilmu untuk mengoptimalkannya. Padahal tiap orang pada dasarnya memiliki potensi untuk itu.

Kita sebagai seorang mahasiswa diwajibkan untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya dan mengamalkannya. Ilmu yang kita dapat sangat menunjang semua aspek dalam kehidupan kita. Dengan memiliki ilmu kita dapat menjadi manusia produktif dengan prestasi-prestasi. Maka, jadilah mawapres, yakni mahasiswa berprestasi yang mampu mengangkat nama kampus dan tentunya nama baik keluarga. Orang tua mana yang tidak merasa bangga bila melihat anaknya berprestasi.

Bersemangatlah dalam hidup ini. Tidak lama kita menjadi mahasiswa. Maka ketika kita telah menjadi mahasiswa, jadilah mahasiswa yang sesungguhnya dengan peduli, adaptif dan prestatif dalam menjalankan peran dan fungsi mahasiswa. Sayang sekali bila kita hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu. Kupu-kupu disini adalah kuliah-pulang. Tidak ada kegiatan yang berhubungan dengan sosial atau masyarakat sekitar.