*really really late post*
*written on Oct 22nd 2014*
20 September 2014, saya bersyukur saya dapat menjalani salah
satu prosesi yang penting dalam hidup saya. Wisuda. Bersama wisudawan lainnya,
kami larut dalam kebahagiaan, bersama teman-teman kami dan tentunya bersama
keluarga kami.
Selang 1 bulan berlalu, kami mulai bingung, galau kata
kerennya kalau jaman sekarang. Karena status kami sebagai jobseeker, alias
pengangguran.
Mungkin tidak semua dari kami, mereka yang meneruskan kuliah
lagi, mereka yang menjemput atau dijemput jodohnya (tapi sepertinya belum ada
yang nyebar undangan) yaa mereka mungkin tidak segalau kami. Iya kami, karena saya
ngga sendirian kan? hehe
Sebagai jobseeker, sudah saya mulai sejak semester 8. Masa
dimana Tugas Akhir saya belum kelar, saya sudah mencoba memberanikan diri
mendaftar. AHM, Astra Honda Motor, tempat pertama uji nyali sebagai jobseeker.
Yaa karena belum terbiasa dan terlatih, saya langsung didepak di tahap kedua,
tahap psikotest. Tahap pertamanya tahap administrasi. But it’s okay, Tuhan mungkin menginginkan saya untuk segera
menyelesaikan cinTA saya terlebih dahulu.
Bahkan menyelesaikan cinTA saya ini pun banyak godaan.
Godaan akan kompetisi dengan iming-iming hadiah dll. Mungkin bukan hadiah atau
duit yang dikejar, tapi pembuktian diri *ceileehh*. Menjadi finalis di dua
lomba karya tulis tingkat nasional, dan salah satunya jadi juara 3. Alhamdulillah,
tidak sia-sia menduakan cinTA sejenak.