Kisah ini telat dipublikasikan ^^v huehee
Jumat 28 September 2012. Dan besok sudah hari Sabtu lagi. Biasanya ada telepon dari keluarga di rumah dengan pertanyaan yang selalu sama "Weekend ini pulang?" Dan sudah ku duga akan ada missed call di hp :D Ya sudah, aku telepon balik.
Namun sedikit berbeda, bahasan utamanya bukanlah tentang weekend ini, tapi kejadian semalam. Yap! Semalam aku ada acara di suatu kantor yang akan sering ku singgahi setahun ke depan. Kantor PT Djarum di Kedung Doro Surabaya.
Kalau diukur dari ITS ya memang jauh beuttss -.- macetnya, ramainya, jauhnya .. tapi ketika sampai disana, penderitaan akan dunia kampus akan hilang seketika :D suer ^^v trust me! it's work! hahaha
Okay back to topic. Di dalam telepon, mama berkata "Semalam mama kelupaan buat telepon kamu, padahal papamu sudah nyuruh mama buat tanya kamu sudah pulang ke kos apa belum". "Jam berapa, Ma?". "Jam setengah 10an gitu. Tapi mama ketiduran". "Miya baru pulang jam 11 malam, Ma. Jadi Miya memang sengaja nggak ngabari juga, Miya tahu pasti orang rumah sudah pada tidur semua". "Ya sudah nggak apa. Yang penting kamu selamet". "Iya Ma, masih ramai kok Surabaya jam segitu jadi tenang aja". "Iyaa .. Pokoknya kamu kalau kemana-mana pamit lho ya .. Bukan karena papa mama pengen tahu banget sama kegiatanmu, tapi papa mama mendoakanmu biar selalu dilindungi sama Allah, karena kami sayang sama kamu, Nak".
Aku: (diem) (mewek) (terharu) .. he em Ma ..
Bukan ingin mengekang
Bukan ingin mengetahui segalanya
Bukan tidak percaya
Namun karena mereka mencintaiku
Saya tahu, setua apapun diri ini, orang tua akan tetap menganggap saya anak-anak
Saya tahu, betapa hebat orang tua saya menutupi perasaan khawatirnya ketika saya mulai tumbuh dewasa
Saya tahu, betapa berat menghargai dan menjaga sebuah kepercayaan
Saya tahu, betapa besar cinta orang tua saya kepada saya
Dan saya tahu, betapa sulit membalas kebaikan orang tua saya hingga tidak ada hal yang mampu menyamainya ..