Monday, January 3, 2011

Buzz

Permainan ini tidak jauh berbeda dengan permainan yang sebelumnya pernah dimainkan di mata kuliah Ketrampilan Interpersonal. Kami berada di kelompok besar dan membentuk lingkaran. Kami berhitung satu sampai lima sambil menunjuk orang untuk melanjutkan berhitung. Untuk arah menunjuk, kita diperbolehkan ke sebelah kanan atau kiri, dan juga ke arah depan atau seberang. Namun uniknya adalah bagi yang mendapat giliran untuk menyebutkan angka lima, maka dia harus menggantinya dengan mengucapkan "Buzz" sambil bergerak atau goyang yang heboh dan gerakannya tidak boleh sama dengan gerakan yang sebelumnya telah diperagakan.Bila ada yang salah mengucapkan atau terlambat mengucapkan, maka dia mendapatkan hukuman. 

Dengan adanya permainan ini, kami mendapat hal yang positif, antara lain:
  • Selalu menjaga konsentrasi. Kegiatan ini sangat membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Bila tidak, kita akan salah ucap atau terlambat dalam berucap. Konsentrasi sangat mempengaruhi kinerja kita. Bila kita bekerja namun tidak konsentrasi terhadap apa yang kita kerjakan maka hasilnya tidak maksimal bahkan bisa saja yang kita kerjakan salah atau tidak memuaskan.
  • Selalu fokus dengan apa yang ada dihadapan kita. Baiknya kita menyelesaikan suatu hal yang ada dihadapan kita atau yang sedang kita kerjakan. Jangan sampai ketika ada suatu pekerjaan belum terselesaikan, kita malah mengerjakan pekerjaan lainnya. Sehingga tidak ada yang selesai diantara keduanya.
  • Siap setiap saat atau siaga dalam berbagai situasi. Dalam permainan ini kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita, apa yang akan dilakukan orang lain pada diri kita. Maka dari itu, untuk menghadapinya maka kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin mulai sekarang agar tidak kerepotan karenanya.
  • Melatih kepekaan. Jangan sampai kita buta terhadap lingkungan kita sendiri. Kita harus mengerti dan peka terhadap semua yang ada disekitar kita. Untuk menjadi orang yang sukses kita harus peka. Peka terhadap peluang-peluang yang ada. Jangan sampai kita menutup mata dan telinga terhadap situasi dan kondisi di sekeliling kita.
  • Melatih bekerja cepat. Bila kita bermain dalam kegiatan ini secara lamban, maka kegiatan ini sangat membosankan. Maka kita harus bermain secara cepat dan tepat. Kita harus mampu menggunakan waktu sebaik mungkin dan seefisien untuk melakukan hal positif. Bila kita terlatih bekerja cepat dan tepat maka kita dapat menghasilkan karya yang lebih banyak dan bermutu dari yang lain.
  • Taat pada peraturan. Peraturan dibentuk untuk mengatur segalanya agar berjalan dengan benar. Apabila kita melanggar peraturan, kita akan mendapat sanksi. Maka untuk menghindari sanksi kita harus taat dan bekerja secara benar sesuai dengan aturan yang ada. Karena bila tidak ada aturan di dalam hidup ini, maka dunia akan kacau balau. Maka jangan melanggar peraturan yang ada. Perlu kita ketahui bahwa peraturan dibentuk untuk kebaikan bersama, bukan untuk dilanggar.
  • Melaksanakan kewajiban. Suatu kewajiban haruslah dilaksanakan. Orang yang mendapat giliran menyebutkan angka “lima” harus melaksanakan tugasnya yakni mengganti kata “lima” dengan BUZZ beserta gerakan. Bila tidak, tentu ada akibatnya. Dalam agama, sesuatu yang wajib namun tidak dilaksanakan akan mendapat dosa. Maka kita harus melaksanakan kewajiban masing-masing.
  • Tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan. Tercermin pada orang yang mendapat giliran menyebutkan angka “lima” harus mengatakan BUZZ. Bila salah maka dia harus bertanggung jawab terhadap apa yang diperbuatnya, yaitu mendapat sanksi.
  • Berani dan mau menerima konsekuensi. Setiap apa yang kita lakukan pasti memiliki resiko atau konsekuensi. Seperti ketika kita melakukan kesalahan maka kita harus berani untuk menerima akibatnya. Namun tidak hanya ketika kita melakukan kesalahan, tetapi ketika kita berbuat benar pun tetap ada resikonya. Sehingga orang yang berani dan mau menerima konsekuensi atas apa yang dilakukan sangat dibutuhkan di dunia nyata jaman sekarang.
  • Kejujuran. Bila merasa salah atau terlambat berucap kami diharapkan untuk mengakuinya tanpa orang lain harus memberi tahu bahwa kita salah. Saat ini jarang sekali ada orang yang mau mengakui kesalahannya. Di dalam dunia nyata sering kita temui orang yang menyalahkan orang lain untuk menutupi keburukannya. Maka kejujuran sangat dibutuhkan di negeri ini.
  • Kebersamaan. Tidak dipungkiri berkumpul dengan banyak orang, bercanda dan bercengkrama satu dengan yang lain sangat menyenangkan. Dengan adanya kegiatan ini menumbuhkan rasa kebersamaan. Kita tidak mungkin bisa bermain seperti ini hanya dengan sedikit orang, misalnya 4 orang. Bahkan sendirian pun tidak mungkin bisa bermain permainan ini. Maka rasa kebersamaan sangat dibutuhkan untuk mewarnai hidup ini.

0 komentar :

Post a Comment

 
;