seringkali tidak bisa dimengerti
hanya perlu sekejap saja untuk berubah
mengusir seluruh rasa kantuk yang melanda
melenyapkan rasa lelah yang menghinggap
hanya beberapa kata
namun dahsyat sekali dampaknya
atau terlalu lemah untuk menerima itu semua ?
kamar itu pun menyala kembali
terdengar suara keyboard yang sedang disentuh
perlahan kemudian semakin cepat
terkadang berhenti sejenak
oh, sang pemilik kamar kembali berpikir
mencoba menuliskan apa yang ada di otaknya
pukul berapa ini ?
mengapa tidak istirahat saja ?
bukankah masih ada hari esok ?
namun sang pemilik kamar sepertinya tidak memiliki jam
tetap terus berusaha berpikir
memikirkan akhir dan awalnya
mencoba mencari celah diantaranya
agar tetap bertahan dan mencapai mimpi
bukan hanya mimpinya saja
namun mimpi banyak orang
terlalu beratkah bebannya ?
oh tidak, tidak akan pernah terjadi
karena Tuhan sayang kepadanya
karena Tuhan takkan memberinya beban melebihi kemampuannya
jadi jangan khawatir
khawatirkan saja apakah mimpinya akan terwujud
itu saja
hari ke-18 di bulan September
masih ada rasa optimis akan mimpi itu
namun di malam itu pula
otaknya dipaksa berpikir lebih keras
jauh lebih keras
hal yang tidak disangka
sepertinya menjadi pasti berada di depannya kini
mengaburkan mimpinya
semakin jauh
atau semakin tiada ..
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar :
Post a Comment