Terkadang apa yang kita nilai baik, belum tentu orang lain juga menilainya baik, begitu juga dengan Tuhan-Mu
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Dengan landasan apapun, suatu hal di dunia pasti memiliki 2 arti yang berbeda, kecuali Tuhan yang esa. Ibarat suatu keputusan, meski diambil sebijaksana mungkin, pastilah ada pihak yang merasa diuntungkan dan merasa dirugikan. Ibarat pribadi manusia pastilah ada yang menyukai dan ada pula yang membencinya. Yap! Dunia ibarat hitam dan putih yang selalu berjalan beriringan. Tidak aneh bila selalu ada perbedaan.
Lalu apa yang bisa dilakukan? Melihat kenyataan yang kadang palsu? Mendengar kabar yang belum tentu benar? Mengikuti hati yang kadang kala salah? Itulah pilihan yang harus dipilih dalam hidup.
"Judge a book by its cover"
Yap! Setiap orang punya hak untuk itu. Berdasar apa yang mereka lihat, mereka dengar, mereka rasakan. Tapi itu semua adalah perihal menerka-nerka dimana jawabannya adalah benar atau salah. Tidak salah bukan bila ada orang yang menyukaimu dan membencimu walaupun mereka tidak mengenalmu, tidak pernah berbicara denganmu bahkan tidak pernah bertemu denganmu.
Seberapa sering kita berujar
"Don't judge a book by its cover"
kepada orang lain, toh kita tidak mungkin bisa mengambil hak mereka untuk menilai sesuatu dengan sudut pandangnya.
Lalu? Cukuplah menghargai penilaian mereka atas dirimu. Baik buruknya dirimu akan ditunjukan oleh waktu. Tidak perlu menjadi orang lain agar kau disukai dan disegani. Jadilah dirimu sendiri, entah baik maupun buruk. Karena baik dan buruk di dunia juga menjadi pilihan hidupmu. Dan sekali lagi, merekalah yang akan memutuskan hasil penilaiannya, menyesal telah salah menilaimu atau semakin membencimu.
Dan aku tidak punya kewajiban membuat mereka untuk menyukaiku
Dan aku tidak pula punya kewajiban untuk menyatukan pandangan mereka terhadap diriku
Karena aku punya hak untuk hidup tanpa kepura-puraan.
1 komentar :
Post a Comment