Wednesday, January 6, 2016

Resolusi 2016

Hello 2016!

Apa resolusimu di tahun 2016 ?

Tidak sedikit dari kita mendapat pertanyaan itu. Atau justru kita sendiri yang melontarkan pertanyaan itu. Sebelum membahasnya lebih jauh, kita cari tahu lebih dahulu arti kata RE-SO-LU-SI.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.

Jika pengertian tersebut dibawa ke dalam konteks resolusi 2016 maka memiliki makna suatu target atau tuntutan yang dilakukan kepada diri sendiri dimana harus terlaksana di tahun 2016. Sebenarnya menurut pendapat pribadi, kita ngga harus menunggu pergantian tahun baru membuat resolusi. Bahkan kita bisa membuat resolusi tahun 2017, 2018 dan tahun-tahun lainnya.

Satu hal lagi, dan menurut pendapat pribadi lagi tentunya, kurang baik saja bila menyebutnya sebagai resolusi atau tuntutan. Mengapa Anda harus menuntut diri Anda sendiri? Saya lebih menyukainya sebagai rencana. Mungkin banyak dari kalian berpikir "Ah sama saja, hanya beda kata". Yaa .. mungkin ada benarnya, tapi sekali lagi ini pendapat pribadi, dan pribadi saya menyatakan mereka memiliki makna yang berbeda.

Di dalam sebuah tuntutan mengesankan adanya keterpaksaan, menunjukan tidak adanya keinginan untuk melakukan. Berbeda dengan rencana. Jika rencana, artinya Anda sendiri menghendaki, menginginkan, mengusahakan terjadi. Dan pastinya tidak ada keterpaksaan. Yaa .. walaupun mungkin Anda akan berpendapat "Dari tuntutan atau resolusi juga akan tercipta suatu rencana". Saya pun tidak menyalahkan, karena memang terkadang seperti itu. Tapi yang saya yakini, bahwa hasil banyak dipengaruhi oleh niat. Jika kita memulai segala sesuatu dengan niat yang baik, maka start - process - end akan memiliki nilai yang membaikan. Saya tidak bilang jika prosesnya akan menjadi lebih mudah. Karena suatu proses tidak bisa disama-ratakan, namun segalanya pastinya membaikan.

Jadi, kurangilah bertanya "Apa resolusimu di tahun 2016?" Percaya atau tidak percaya, ada sebagian orang yang kurang nyaman jika menerima pertanyaan tersebut, termasuk saya.

0 komentar :

Post a Comment

 
;