ketika telah memutuskan untuk memulai,
benarkah kita harus menentukan kapan kita harus berhenti?
ketika telah berani menaruh harapan,
benarkah kita harus bersiap terlebih dahulu? bersiap akan suatu kekecewaan
bukan berarti tidak berani
hanya berusaha melindungi agar tidak ada yang bersedih
bahkan menangis :')
meski semuanya adalah bagian yang tidak mungkin terpisahkan dari dunia ini
bukan berarti kita akan membiarkan hati ini menangis bukan?
suatu sore ketika menunggu kuliah dimulai, temanku bertanya kepada kami. "mengapa kalian selalu bersama?" dan entah mengapa aku menjawab "karena itu adalah pilihan"
jujur saja, entah pikiran apa yang ada di benakku pada saat itu. tapi rasanya yang aku ucapkan adalah benar. hidup itu adalah pilihan. pilihan untuk bersama atau pilihan untuk berpisah. benar bukan? :)
0 komentar :
Post a Comment