Lidah tidak bertulang. Memang ya, secara fisik hal itu benar. Namun 'lidah tidak bertulang' memiliki makna konotasi, yakni apa yang diucapkan seseorang cenderung tidak dapat 'dipegang'. Hal ini disebabkan kata-kata yang diucapkan dapat berubah-ubah. Terlebih lagi apa yang diucapkan tidak sesuai dengan kelakuannya. Kalau memang nggak tahu, ya mending diam. Kalau memang ragu, ya mending diam.
Mungkin kita sering menilai buruk orang lain dengan ukuran ucapannya. Namun, ingat bahwa lebih mudah menilai orang lain daripada menilai diri sendiri. Alangkah baiknya ketika melihat seseorang yang kita lihat buruk, sesegera mungkin lihat diri kita sendiri. Jangan-jangan selama ini kita melakukannya :o *Oh no!* naudzubillah >.< Jadi kita harus bersyukur masih di ingatkan sama Allah :) Karena hal itu memberi arti bahwa kita masih diperhatikan sama Allah :"> Yang artinya Allah Sayang sama kita, tidak hanya Mengasihi kita :)
Sebagai sesama manusia, alangkah baiknya saling mengajak dalam kebaikan. Bila ada yang salah, ya diingatkan. Tidak mudah memang. Tapi apa sih yang nggak bisa kalau Allah mengizinkan dan menghendaki perubahan? :)
Sebagai sesama manusia, alangkah baiknya saling mengajak dalam kebaikan. Bila ada yang salah, ya diingatkan. Tidak mudah memang. Tapi apa sih yang nggak bisa kalau Allah mengizinkan dan menghendaki perubahan? :)
0 komentar :
Post a Comment